1. Semakin tinggi sekolah bukan bererti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas.
2. Kami memang orang miskin. Di mata orang kota, kemiskinan itu kesalahan. Lupa mereka lauk yang dimakannya itu- kerja kami.
3. Pohon tinggi dapat banyak angin. Kalau Tuan segan menerima banyak angin, jangan jadi pohon tinggi.
4. Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.
5. Kehidupan ini seimbang Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriaannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit.
6. Jangan hanya ya-ya-ya. Tuan terpelajar, bukan yes-man. Kalau tidak sependapat, katakan. Belum tentu kebenaran ada pada pihakku!
7. Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai.
8. Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastera, kalian tinggal hanya haiwan yang pandai.
9. Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
10. Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, iaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini?
11. Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya.
12. Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Kerana kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
13. Cerita tentang kesenangan selalu tidak menarik. Itu bukan cerita tentang manusia dan kehidupannya, tapi tentang syurga, dan jelas tidak terjadi di atas bumi kita.
14. Dari atas ke bawah yang ada adalah larangan, penindasan, perintah, hinaan. Dari bawah ke atas yang ada adalah penjilatan, kepatuhan dan perhambaan.
15. Ada yang membunuh. Ada yang dibunuh. Ada peraturan. Ada undang-undang. Ada pembesar, polisi, dan militer. Hanya satu yang tidak ada: keadilan.
16. Bagi orang atasan ingat-ingatlah, tambah tinggi tempatnya tambah sakit jatuhnya. Orang rendahan ini boleh jatuh seribu kali, tapi ia selalu berdiri lagi.
Ulasan